Ibrahim bin Adham ketika ditanya oleh seseorang : “ Bagaimana caranya ia mempunyai sifat zuhud?” Maka ia menjawab: “Aku mendapatkan sifat zuhud dengan tiga perkara iaitu, aku melihat kubur sungguh sepi dan tidak ada penghibur yang akan ikut bersama dengan ku, aku melihat jalan yang sangat panjang, akan tetapi tidak ada satu bekal pun yang aku bawa dan aku melihat Yang Maha Perkasa sebagai Hakim, maka tidak ada alasan yang akan dapat membelaku.”
Maksud dari keterangan Ibrahim bin Adham di atas ialah, ada tiga perkara yang menjadikan dia mempunyai sifat zuhud, iaitu :
- Dia melihat kubur sungguh sangat sepi, maksudnya ia memutuskan hati dari semua yang dicintainya didunia ini, dan tidak ada penghibur yang mencintainya, maksudnya seseorang yang dapat menenangkan hatinya.
- Dia melihat jalan yang panjang, maksudnya adalah perjalanan yang jauh menuju kampung akhirat, dan tidak ada bekal baginya untuk menempuh perjalanan itu.
- Dia melihat zat Yang Maha Perkasa sebagai Halim, maksudnya zat yang mempunyai kekuasaan, sehingga tidak ada alasan untuk dapat membela dirinya dari pengadilan Yang Maha Agung itu.